Selasa, 24 Desember 2019

NEW MEDIA DIGITAL MOVIE


Assalamualaikum WrWb di kesempatan kali ini saya akan membuat materi tentang "New Media Digital Movie" dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Softskill.

Pengertian
    Sinema digital atau digital movie merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak. Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras, piringan optik atau satelit serta ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensional. Sinema digital berbeda dari HDTV atau televisi high definition. Sinema digital tidak bergantung pada penggunaan televisi atau standar HDTV, aspek rasio atau peringkat bingkai. Proyektor digital yang memiliki resolusi 2K mulai disebarkan pada tahun 2005, dan sejak tahun 2006 jangkauannya telah diakselerasi.

           Sinema digital atau digital movie dapat dibuat dengan media video yang untuk penayangannya dilakukan transfer dari format 35 milimeter (mm) ke format high definition (HD). Proses transfer ke format HD melalui proses cetak yang disebut dengan proses blow up. Setelah menjadi format HD, penayangan film dilakukan dari satu tempat saja, dan dioperasikan ke bioskop lain dengan menggunakan satelit, sehingga tidak perlu dilakukan salinan film. Contohnya, dari satu bioskop di Jakarta, film dapat dioperasikan atau diputar ke bioskop-bioskop di daerah melalui satelit.

Perkembangan
            Sebelum ditemukannya kamera digital, para filmmaker menggunakan kamera seluloid sebagai medium untuk memvisualisasikan skenarionya. Kamera film (begitu tipe kamera ini banyak disebut) merupakan kamera yang menggunakan bahan dasar (pita) seluloid berukuran 8mm, 16mm, 35mm, dan 70mm yang disesuaikan dengan tipe kamera itu sendiri. Kebanyakan filmmaker menggunakan kamera 35mm karena ukuran tersebut menghasilkan gambar yang pas untuk konsumsi layar lebar. Sayangnya, kamera film dibanderol mahal, harga sewanya pun sangat tinggi. Hal tersebut kerap membatasi para filmmaker dengan bujet yang minim untuk memproduksi film.

Kemunculan kamera digital di akhir tahun 1980-an yang digagas oleh Sony lewat perlengkapan kamera Sony HDVS-nya (awalnya ditujukan untuk keperluan broadcast televisi) membuat filmmaker mempunyai pilihan untuk mengambil gambar dengan biaya yang lebih murah. Meski begitu, para pembuat film lebih banyak setia dengan kamera film karena gambar yang dihasilkan jauh lebih baik. Seiring perkembangan zaman, teknologi digital semakin maju dan kini kualitas kamera digital bahkan dapat menyamai kamera film seluloid. Hal ini berimbas dengan banyaknya filmmaker dunia yang memilih untuk menggunakan kamera digital dibandingkan seluloid, tak terkecuali Hollywood. 

Penggunaan kamera digital dalam industri film Hollywood dipelopori oleh George Lucas yang mengembangkan kamera Sony HDW-F900 yang digunakan pada Once Upon Time in Mexico (2001). Film garapan Robert Rodriguez tersebut dikenal sebagai film pertama yang seluruh gambarnya diambil dengan kamera digital berformat 24 fps. Satu tahun kemudian, Lucas menggunakan kamera yang sama untuk filmnya, Star Wars Episode II: Attack of the Clones. Tahun 2009 bisa dikatakan sebagai momen penting bagi perkembangan kamera digital di industri film dunia. Pada tahun tersebut, Slumdog Millionaire menjadi film pertama berformat digital yang mendapatkan penghargaan Best Cinematography di ajang bergengsi.

Kesuksesan film-film digital tersebut berimbas para sistem sinema di dunia. Banyak bioskop yang akhirnya menggunakan proyektor digital dan meninggalkan proyektor film konvensional. Proyektor digital yang dikenal dengan nama DLP (Digital Light Processing) sanggup menayangkan film digital dengan resolusi 2K (2048×1080 atau 2,2 megapixels) dan 4K (4096×21960 atau 8.8 megapixels). Sistem pendistribusian film pun tidak lagi memakai reel seluloid, namun menggunakan file digital DCP (Digital Cinema Package) berbentuk hard-drive yang nantinya dikopi ke dalam server internal bioskop yang akan menayangkan filmnya.

Contoh Contoh Perkembangan dalam Digital Movie
1. Kamera film


Ini adalah teknologi yang ditemukan pada 1800an. Pernah dikatakan pada 1895, karena begitu bagusnya gambar yang dikeluarkan dan tampak nyata pada saat itu, orang-orang berlari menghindari layar yang menunjukkan kereta yang berjalan mengarah ke mereka.

2. Suara sinkronis

Film bisu memasuki era keemasan sebelum ditemukannya teknologi ini. Di masa tersebut, live-music langsung diadakan sebagai latar musik untuk film. Namun dengan adanya teknologi ini, orang-orang tak perlu memainkan alat musik secara live lagi.
3. Warna

Pada zaman dulu, film berwarna monokrom atau hitam putih. Kehadiran teknologi yang menampilkan warna membuat film menjadi lebih nyata.
4. Layar hijau

Penggunaan teknologi digital di dunia film dimulai pada 1940an. Teknologi ini membuat aktor “bisa berada di mana saja,” bahkan di suatu tempat yang tidak mungkin dikunjungi manusia. 
5. Peralatan ringan

Kebanyakan teknologi yang dibutuhkan untuk membuat film berukuran sangat besar dan berat hingga menyusahkan proses produksi. Namun semenjak ditemukan kamera kecil dan ringan, hal itu langsung mengubah gaya dan tema film.
6. Rig kamera

Rig kamera adalah teknologi yang membantu perkembangan teknik pengambilan gambar. Tanpa adanya itu, mustahil mendapatkan gambar yang mulus dengan hanya bermodalkan tangan saja.
7. Lensa digital

Kualitas lensa yang terus menerus dikembangkan memungkinkan mendapatkan gambar yang lebih bagus. Di zaman dulu, sangat susah mendapatkan gambar 24 frame per detik yang mana sekarang sangat mudah didapat.
8. Gambar dari komputer

Alias CGI (computer-generated imagery). Teknologi CGI menunjukkan kemunculan era modern dari industri perfilman.
9. Internet

Mau tidak mau, harus diakui internet sangat membawa perubahan bagi industri film. Selain memudahkan orang untuk mendistribusikan film, para konsumen juga menjadi lebih selektif dalam memilih film.

Referensi
https://www.idntimes.com/tech/trend/abraham-herdyanto/perkembangan-teknologi-paling-berpengaruh-di-industri-perfilman/full
https://cinemags.co.id/perkembangan-era-digital-dalam-dunia-perfilman/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sinema_digital

Mahasiswa Yang Terlahir Ganteng Dan Menarik.


EmoticonEmoticon